Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam

MPLS: MENJAWAB TANTANGAN ADAPTASI PESERTA DIDIK BARU SESUAI KOGNITIF ANAK

Miftahul Jannah, Nurhafni Nurhafni, Mohd. Nasir — Tue, 11 Feb 2025 02:16:26 +0000

Penelitian ini membahas tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS merupakan salah satu tren pendidikan sebagai jawaban dari tantangan adaptasi peserta didik baru, apalagi untuk peserta didik baru tingkat Sekolah Dasar. Penulis mengevaluasi program MPLS di SDIT Hudawannur apakah sudah sesuai dengan kognitif anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Program MPLS di SDIT Hudawannur berlangsung selama 3 hari terhitung dari hari pertama masuk sekolah. Adapun agenda hari pertama adalah pengenalan lingkungan sekolah dan pengenalan adab salam santun. Agenda hari kedua adalah bermain permainan yang menstimulus sistem motorik anak. Sedangkan agenda hari ketiga adalah bermainan permainan tradisional. Semua agenda dibimbing dan di awasi oleh semua guru di SDIT Hudawannur. Semua kegiatan di MPLS SDIT Hudawannur dinilai sesuai dengan masa kognitif peserta didik baru, yaitu masa preoperasional. Namun agenda MPLS hari kedua dengan kegiatan bermain permainan yang menstimulus sistem motorik anak perlu dilakukan evaluasi karena jarak antara simbol permainan terlalu lebar jika dibandingkan dengan langkah kaki anak kelas 1 SD. Adapun kegiatan di hari pertama dan ketiga sudah sesuai dengan peserta didik baru. Dari wawancara dan ebservasi penulis, dampak dari MPLS SDIT Hudawannur dinilai efektif dalam membantu peserta didik dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya.

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI BERBASIS AI TERHADAP PEMAHAMAN NILAI KEBERSAMAAN DI MI AL IHSAN JAKARTA BARAT

Dina Amalia — Tue, 11 Feb 2025 02:22:01 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh media animasi berbasis AI terhadap pemahaman nilai kebersamaan siswa di MI Al Ihsan Jakarta Barat. Menggunakan desain Quasi Eksperimen, penelitian ini melibatkan dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan media animasi berbasis AI dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data pretest dan posttest dianalisis menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok, dengan kelompok eksperimen mengalami peningkatan pemahaman nilai kebersamaan yang lebih besar (nilai rata-rata pretest 67,5, posttest 85,8) dibandingkan kelompok kontrol (nilai rata-rata pretest 66,8, posttest 74,3). Uji t menunjukkan perbedaan signifikan (t = 7,893, p = 0,000). Koefisien determinasi (R²) sebesar 70% menunjukkan pengaruh yang kuat dari media animasi berbasis AI dalam meningkatkan pemahaman siswa.

PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA MELALUI KEGIATAN PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR DHUHAA ISLAMIC SCHOOL KARANG TENGAH KOTA TANGERANG

Zahra Aditya, Fatimah Askan — Tue, 11 Feb 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan kegiatan kepramukaan untuk membentuk karakter religius siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif di mana data-data penelitian bersumber dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa kegiatan kepramukaan di SD Dhuhaa Islamic School digunakan sebagai sarana untuk membangun karakter dan keterampilan siswa melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan dan mendidik. Kegiatan ini melibatkan anggota pramuka dari kelompok Siaga dan Penggalang yang berusia antara 7 hingga 12 tahun. Berbagai kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan meliputi latihan rutin, PERJUSA (Perkemahan Jum’at Sabtu), dan jelajah alam, yang di dalamnya diberi muatan-muatan religius seperti pembiasaan berdo’a sebelum dan setelah melakukan kegiatan, melaksankan ibadah shalat secara berjamaah, dan tadabur alam. Selain itu, untuk mendukung pembentukan karakter religius siswa juga dilatih menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari seperti bersikap jujur, berperilaku tanggung jawab, berdisiplin, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan berbagi pangan kepada orang-orang yang membutuhkan. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa kegiatan pramuka di SD Dhuhaa Islamic School mampu membentuk karakter religius siswa. Hal yang mendukung keberhasilan membentuk karakter religius tersebut adalah adanya dukungan sekolah, guru, dan orang tua siswa. Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan kepramukaan dialami juga hambatan-hambatan seperti jadwal akademik yang padat, keterbatasan fasilitas, kurangnya minat siswa, dan cuaca buruk.

METODE PEMBIASAAN IBADAH WAJIB DAN SUNAH HARIAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SANTRI DI SPM ULA SHIGOR PESANTREN DAARUL QUR'AN

Yudhi Fachrudin, Putri Nurina — Tue, 11 Feb 2025 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode pembiasaan ibadah wajib dan sunah harian dalam membentuk karakter disiplin santri di Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Ula Shigor Pesantren Daarul Qur’an. Pembiasaan ibadah, seperti shalat lima waktu secara berjama’ah, sholat sunnah qobliyah dan bakdiyah, shalat dhuha, qiyamul lail, puasa senin dan kamis, dan menghafal Al-Qur’an diterapkan sebagai strategi untuk menanamkan nilai-nilai disiplin pada anak usia sekolah dasar. Penelitian ini pendekatan mix method, penelitian ini memadukan data kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan hasil yang lebih komprehensif. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan santri, serta analisis dokumen. Sementara itu, data kuantitatif diperoleh melalui survei menggunakan skala Likert untuk menilai tingkat kedisiplinan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan ibadah, seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan puasa sunah, memiliki pengaruh signifikan terhadap pembentukan kedisiplinan santri. Temuan kualitatif mengungkapkan bahwa pengawasan yang konsisten dari guru dan pengasuh berperan penting dalam keberhasilan program pembiasaan. Sementara itu, analisis kuantitatif menunjukkan bahwa 85% santri merasa ibadah berjamaah membantu mereka mengatur waktu dengan lebih baik, dengan rata-rata skor skala Likert sebesar 4,3 (dari 5). Integrasi kedua data ini mengonfirmasi bahwa metode pembiasaan ibadah efektif dalam membentuk karakter disiplin santri di pesantren. Kesimpulannya, metode pembiasaan ibadah wajib dan sunah harian efektif dalam membentuk karakter disiplin santri menunjukkan ketaatan terhadap jadwal, pengelolaan waktu, dan tanggung jawab terhadap kewajiban mereka. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kolaborasi antara guru, pengasuh, dan orang tua untuk memastikan keberlanjutan hasil yang dicapai

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS AI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN KOGNITIF DAN AFEKTIF SISWA

Moh. Miftachul Choiri, Abdul Latif, Asep Bambang Susanto — Tue, 11 Feb 2025 02:44:56 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) terhadap peningkatan keterampilan kognitif dan afektif siswa di MI Al-Irsyad Kota Tangerang. Dalam penelitian ini, digunakan desain eksperimen dengan dua kelompok siswa: kelompok eksperimen yang menggunakan pembelajaran berbasis AI dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Penilaian dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur perubahan dalam keterampilan kognitif dan afektif siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis AI memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan siswa, baik dalam aspek kognitif (kemampuan memahami, menganalisis, dan menerapkan konsep) maupun aspek afektif (motivasi belajar dan keterlibatan emosional). Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 16,9 poin pada posttest, sedangkan kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan sebesar 6,4 poin. Hasil uji statistik menggunakan uji-t independen menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara kedua kelompok (t = 8,765, p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa pembelajaran berbasis AI lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan kognitif dan afektif siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini juga menyoroti potensi pembelajaran berbasis AI dalam meningkatkan keterlibatan siswa melalui pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan responsif terhadap kebutuhan masing-masing siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kesiapan guru dalam mengadaptasi teknologi, keterbatasan infrastruktur, dan perlunya pengembangan kurikulum yang mendukung integrasi AI dalam pembelajaran. Dengan demikian, penerapan pembelajaran berbasis AI di sekolah memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan guru, agar dapat berjalan efektif dan mencapai hasil yang maksimal dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

TRANSFORMASI PEMBELAJARAN PAI PASCA COVID-19 DI MIN 2 ACEH TAMIANG

Izza Aulia Savira, Mahyiddin Mahyiddin, Sri Utami — Tue, 11 Feb 2025 02:53:45 +0000

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan signifikan pada berbagai aspek pendidikan, termasuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di MIN 2 Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi pembelajaran PAI setelah pandemi, mencakup metode pembelajaran, kurikulum/ materi pembelajaran, dan sistem evaluasi yang digunakan dalam mendukung proses pembelajaran. Pendekatan penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIN 2 Aceh Tamiang telah melakukan perubahan terhadap metode pembelajaran, kurikulum pembelajaran serta sistem evaluasi dengan mengadopsi teknologi digital secara lebih luas, seperti penggunaan aplikasi pembelajaran daring dan media sosial sebagai sarana pendukung. Transformasi ini juga mendorong peningkatan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi dengan materi PAI. Temuan penelitian ini menegaskan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pembelajaran pasca pandemi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

KEPRIBADIAN SAYYIDAH FATIMAH AZ-ZAHRA DALAM KELUARGA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN MUSLIMAH DI ERA MODERN

Dede Anggrayeni Saputri, Ahmad Haromaini — Tue, 11 Feb 2025 02:58:20 +0000

Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra dan relevansinya dengan pendidikan muslimah di era modern. Kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra yang agung dan mulia memberikan contoh yang ideal bagi muslimah masa kini dalam membentuk karakter yang baik dan berakhlak mulia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data yang berkaitan langsung dengan sumber data primer yaitu kitab Iqd al-Lȗl fî Sîrah al-Batȗl karangan Muhammad bin Hasan bin Alwi Al-Hadad dan dari sumber data sekunder, yaitu dari berbagai literatur, kitab, dan tulisan yang membahas kehidupan dan kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra. Penelitian ini menemukan bahwa kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra merupakan teladan yang sangat relevan bagi muslimah di era modern. Sayyidah Fatimah az-Zahra dikenal dengan kesucian dan kehormatannya, ketekunan dalam beribadah, kebaikan hati, serta akhlak mulia. Kepribadian beliau menunujukan sebagai sosok pejuang, sederhana, penyabar, perduli terhadap orang lain, selalu menjaga perkataannya, dan selalu taat pada ajaran Allah. Kesimpulan penelitian ini menunjukan kepribadian Sayyidah Fatimah az-Zahra memiliki kontribusi penting pada pendidikan Muslimah di era modern. Penggambaran karakter beliau sebagai teladan memberikan masukan untuk kesempurnaan pendidikan muslimah, khususnya dalam hal ketaatan kepada Allah, kesederhanaan, kepemimpinan, dan perannya dalam keluarga, yang sangat relevan dengan pendidikan muslimah di era modern.

EKSISTENSI HIJAB DAN HUBUNGANNYA DALAM PENDIDIKAN

Ma'rufatun Ma'rufatun, Mohamad Zaenal Arifin — Tue, 11 Feb 2025 03:02:29 +0000

Hijab kini bukan hanya sebagai bukti identitas keagamaan seseorang, namun menjadi sebuah trend fashion dan trend mode. Perkembangan hijab yang mengikuti dinamika kehidupan menunjukan bahwa hijab bukan lagi soal agama, melainkan soal sosial dan budaya yang telah ada sejak dahulu. Media sosial sebagai sarana hijab semakin berkembang menjadikan hijab menjadi suatu komoditi yang cocok bagi semua kalangan dan terus menarik konsumen. Eksistensi hijab inilah yang ternyata memiliki hubungan erat dengan pendidikan, di mana hijab memiliki pengaruh dalam proses pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan library research, di mana peneliti mencari, menganalisis, dan menyimpulkan bahan penelitian dari buku, artikel, website, serta jurnal terakreditasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hijab memiliki hubungan yang kompleks bagi dunia pendidikan. Meskipun masih banyak beragam kontroversi mengenai penggunaan hijab di sekolah, hal itu masih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh lembaga pendidikan bahwa seharusnya dunia akademis memperhatikan nilai-nilai toleransi dan keberagamaan. Hijab juga sebagai bentuk membangun pendidikan karakter, dengan memakai hijab bukan hanya sekedar mematuhi perintah agama atau mengikuti trend, melainkan membentuk karakter religius, percaya diri, sopan, saling menghormati, rendah hati, menjaga batasan dan mendorong untuk memiliki akhlak terpuji.