Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir <p>Dirasah adalah Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam. Tema-tema yang dibahas sangat relevan dengan dunia kependidikan dasar Islam dan menjadi bahan referensi internal terutama pada studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).&nbsp;</p> STAI Binamadani en-US Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam 2598-7488 PENGGUNAAN APLIKASI KINEMASTER DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MI NURUL ISLAM TANGERANG SELATAN https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/591 <p>Penelitian ini di latarbelakangi dengan beragamnya media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, salah satunya media tersebut adalah <em>Kinemaster </em>dengan penggunaan video yang lebih menarik. Tujuan&nbsp; dari&nbsp; penelitian&nbsp; ini&nbsp; adalah&nbsp; untuk&nbsp; mengetahui&nbsp; penggunaan aplikasi <em>Kinemaster</em> dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam&nbsp; pembelajaran&nbsp; Akidah Akhlak&nbsp; pada&nbsp; siswa&nbsp; kelas&nbsp; II&nbsp; MI Nurul Islam Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian&nbsp; kualitatif. Fokus penelitian ini pada penggunaan aplikasi <em>Kinemaster</em> dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Akidah Akhlak di MI Nurul Islam Tangerang Selatan. Hasil penelitian&nbsp; menunjukan&nbsp; bahwa penggunaan media pembelajaran aplikasi <em>Kinemaster</em> yang dilakukan oleh guru pelajaran Akidah Akhlak di MI Nurul Islam Tangerang Selatan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini disebabkan karena Aplikasi <em>Kinemaster</em> dapat menggunakan bahasa yang mudah difahami oleh siswa, penyajian materi secara sistematis dengan menyesuaikan antara tema dan video, penggunaan aplikasi yang mudah serta penampilan dari videonya yang menarik disertai dengan gambar animasi yang disukai siswa sehingga siswa senang menonton videonya dan mengikuti pelajaran Akidah Akhlak di MI Nurul Islam Tangerang Selatan.</p> <p>&nbsp;</p> Usmita Ainul Masrurah Dewy Anita ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-06 2024-02-06 7 1 Februari 1 13 10.51476/dirasah.v7i1.591 NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN DONGENG ANAK DUNIA KARYA SYAFF BANTA DAN RELEVANSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/595 <p>Penelitian ini bertujuan menggali nilai-nilai pendidikan karakter dalam kumpulan dongeng "Anak Dunia". Dalam dunia pendidikan upaya membentuk dan mengambangkan karakter-karakter baik seringkali mengalami kesulitan terutama dalam hal penggunaan media pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan perkembangan anak usia sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif kepustakaan <em>(Library Research)</em>. Adapun pendektan yang digunakan dalam pembahsannya adalah deskriptif dan analisis isi <em>(Content Analisys)</em>. Sumber data primer yang penulis gunakan adalah buku kumpulan dongeng “Anak Dunia” karya Syaff Banta. Sebagai data pendukung yaitu buku-buku dan jurnal yang relevan dengan tema yang dibahas. Selanjutnya, data-data tersebut dibahas secara sistematis dan dianalisis sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa kumpulan dongeng “Anak Dunia” memuat unsur intrinsik, terutama unsur tema penceritaan dan penokohan yang banyak sekali mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Dari segi tema, setidaknya terdapat 6 kelompok tema yang dimuat: <em>man jadda wajada</em>, kebiasaan baik, perbaiki diri, akhlak tercela, kasih sayang dan kebersamaan, dan tanggung jawab. Sementara dari segi penokohan, tokoh yang diperankan oleh binatang, seperti semut, singa, anjing, dan lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam kaitannya dengan diri sendiri nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung sebanyak 7 macam: kerja keras, kreatif, peduli sosial, bersahabat, tanggung jawab dan religius. Relevansinya dengan perkembangan anak usia sekolah dasar, penanaman karakter pada tahap perkembangan kognitif hendaknya diarahkan pada penguatan nilai tanggung jawab dan mandiri; tahap perkembangan sosio-emosional berupa penguatan nilai menghargai dan peduli sosial; tahap perkembangan bahasa berupa penguatan nilai persahabatan; perkembangan fisik-motorik diarahkan pada penguatan nilai kreatif; dan tahap perkembangan keagamaan berupa penguatan nilai kejujuran dan religius.</p> Quratul Aini Riddo Andini ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-06 2024-02-06 7 1 Februari 14 29 10.51476/dirasah.v7i1.595 ANALISIS MATERI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PADA TEMA KETABAHAN NABI MUHAMMAD SAW DAN SAHABAT DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/590 <p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis ruang lingkup materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan menganalisis materi berdasarkan buku teks Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) agar materi yang telah ada dapat dikembangkan. Materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang akan dikembangkan yaitu materi tentang “Ketabahan Nabi Muhammad Saw dan Sahabat” yang terdapat dalam bahan ajar Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada kelas IV semester 1. Pemilihan materi ini dilakukan karena adanya kekurangan dari segi keluasan dan kedalaman materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Ibtidaiyah (MI) kelas IV semester 1 untuk itu dilakukan analisis keluasan dan kedalaman materi sehingga sesuai dengan tujuan pembelajaran.Penelitian ini menggunakan metode <em>Research And Depelopment (R&amp;D). </em>melalui model pengembangan 4-D<em> (define, design, develop, dessimination) </em>yaitu metode penlitian yang menghasilkan produk-produk pembelajaran yang diawali dengan analisis kebutuhan, pengembangan produk, evaluasi produk, revisi dan penyebaran produk. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dengan menganalisis materi Sejarah Kebudayaahn Islam (SKI) di Madrasah Ibtidaiyah khususnya pada materi “Ketabahan Nabi Muhammad Saw dan Sahabat” pada kelas IV semester 1, diharapkan dapat mengetahui apa saja keluasan dan kedalaman yang perlu ditambahkan dalam materi tersebut serta pengembangan bahan ajar menggunakan <em>handout</em>.</p> Nurul Hidayah Siregar Muhammad Kosim Rehani Rehani ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-06 2024-02-06 7 1 Februari 30 40 10.51476/dirasah.v7i1.590 OPTIMALISASI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SDN KUNCIRAN 8 PINANG, KOTA TANGERANG https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/626 <p>Penelitian ini bertujuan mengulas pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan di SDN Kunciran 8 Pinang, Tangerang Selatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian lapangan yang data-datanya disajikan dalam bentuk kalimat atau kata-kata. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus yang mana peneliti melakukan investigasi terkait permasalahan yang terjadi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi dimana peneliti mengamati secara langsung terkait proses pembelajaran berdiferensiasi, wawancara dimana peneliti mewawancarai langsung dengan para guru, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dari fenomena yang diamati. Penelitian ini menemukan bahwa sebelum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi terlebih dahulu melakukan asesmen diagnostik yang mana siswa dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: kelompok auditori, visual, dan kinestetik. Setelah itu dilakukan pembelajaran berdiferensiasi melalui tiga tahapan, yaitu: diferensiasi konten, proses, dan produk. Dan dengan seperti itu kemandirian belajar siswa dapat dioptimalkan. Penelitian ini menyimpukan bahwa optimalisasi kemandirian belajar siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi di SDN Kunciran 8 sudah cukup baik, dengan adanya konten yang siswa dapat memilih sendiri, kemudian dengan prosesnya yang siswa dapat melaksanakannya dengan mandiri serta dengan menghasilkan produk sesuai dengan kemampuannya sendiri.</p> Muh Anshori Siska Oktavera Arif Abdillah ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-06 2024-02-06 7 1 Februari 41 55 10.51476/dirasah.v7i1.626 IMPLEMENTASI PROGRAM KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN JIWA RELIGIUS DI MI AR-RIYADHUL BADI’AH, PINANG, TANGERANG https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/627 <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan jiwa religius melalui program keagamaan yang dilakukan di MI Ar-Riyadhu Badi'ah, Pinang, Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi data, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program meningkatkan&nbsp;jiwa&nbsp;religius&nbsp;di MI Ar-Riyadhul Badi'ah, Pinang, Tangerang, dilaksanakan melalui tahapan; <em>Pertama</em>, Perencanaan, yang diawali dengan pembentukan kelompok kerja yang terdiri dari guru,&nbsp;kepala&nbsp;sekolah dan anggota dewan sekolah yang bekerja&nbsp;membentuk program tersebut. Pada tahap perencanaan ini dilakukan identifikasi tujuan, analisis kebutuhan, pengembangan kurikulum, menyiapkan sumber daya, menyiapkan pendekatan pembelajaran, kolaborasi yang diperlukan. <em>Kedua,</em> Pelaksanaan, di mana para guru melaksanakan program-program keagamaan yang telah direncanakan sebelumnya. Program-program keagamaan yang dilaksanakan berorientasi pada pengenalan konsep ibadah, pemahaman tentang Allah Swt, kegiatan ibadah harian, pembinaan keikhlasan, dan penanaman nilai-nilai sosial. <em>Ketiga</em>, Evaluasi, untuk melihat target yang telah ditentukan, apakah telah tercapai atau belum. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh kesimpulan bahwa jiwa religius di MI Ar-Riyadhul Badi'ah mulai tumbuh dan mengalami peningkatan. Indikatornya, di antaranya adalah berdoa ketika melakukan kegiatan, siswa berbicara sopan kepada orang tua, menyelesaikan tugas tepat waktu, terbiasa melakukan ibadah-ibadah sunnah, menghafal surat-surat pendek, dan berempati pada orang lain. Terjadinya peningkatan jiwa religius tersebut dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi pihak sekolah.</p> Abdul Latif Istianah Istianah Firda Rahma ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-06 2024-02-06 7 1 Februari 56 71 10.51476/dirasah.v7i1.627 TRANSFORMASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT DASAR BERBASIS KURIKULUM MERDEKA https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/629 <p>Tulisan ini bertujuan untuk membahas secara komperehensif mengenai transformasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kurikulum merdeka di tingkat dasar. Kurikulum merdeka sudah hampir merata di tingkat satuan pendidikan terutama tingkat dasar yang termasuk fase A, sudah tentu teknik pembelajaran mengalami transformasi, salah satunya pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang tidak lagi stagnan dalam baca-tulis namun guru mengemas pembelajaran bahasa Indonesia lebih kreatif dan variatif. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan teknik <em>content analysis</em>, dimana peneliti menganalisis bagaimana pembelajaran Bahasa Indonesia ditransformasikan guru selama masa kurikulum merdeka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru Bahasa Indonesia telah melakukan transformasional dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat dasar berupa memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, menggunakan metode dan strategi mengajar kekinian, serta menerapkan gerakan literasi sekolah melalui pembiasaan. Adapun nilai guna dalam penelitian ini sebagai gambaran mengenai transformasi pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis kurikulum merdeka di tingkat dasar dan dapat dijadikan rujukan pembelajaran&nbsp; bagi pengajar lain khususnya sekolah yang baru menerapkan kurikulum merdeka.</p> Utami Maulida Riki Tampati ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-06 2024-02-06 7 1 Februari 72 79 10.51476/dirasah.v7i1.629 STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DI SEKOLAH https://stai-binamadani.e-journal.id/jurdir/article/view/646 <p>Penelitian ini membahas tentang strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural di sekolah, sehingga dengan ini dapat dijadikan konsep alternatif pengembangan Pendidikan Agama Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif kepustakaan, di mana data-data primer diperoleh dari buku, dokumen, dan artikel jurnal. Adapun hasil temuan dari penelitian ini adalah; &nbsp;1) Nilai dan prinsip pluralisme, humanisme dan demokrasi dalam multikulturalisme sejalan dengan ajaran agama Islam; 2) Dalam menanamkan nilai-nilai multikultural di sekolah dapat mengembangkan konsep “Manusia Budaya” dengan menggunakan strategi pengajaran model <em>Problem Solving Based Learning </em>(PBL) dan dengan metode pengajaran yang lebih bervariasi, seperti: diskusi, studi kasus, kontribusi, pengayaan, dan aksi sosial. &nbsp;</p> M. Sadid al-Wafi Novrizal Novrizal Muhammad Ridwan ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-02-13 2024-02-13 7 1 Februari 80 92 10.51476/dirasah.v7i1 Februari.646