Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi <p>Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Binamadani, Tangerang. Bidang kajian jurnal ini meliputi komponen-komponen pendidikan Islam, seperti: kurikulum, model atau metode pembelajaran, manajemen dan sistem pendidikan Islam, psikologi pendidikan Islam, dan lainnya. Juga tentang konsep dan pemikiran tokoh pendidikan Islam, pemikiran pendidikan Islam kontemporer, dan semacamnya.</p> STAI BINAMADANI en-US Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 2088-5733 IMPLEMENTASI BUDAYA SEKOLAH DALAM INTERNALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP DAARUL QUR’AN TANGERANG https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/656 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menelaah penerapan konsep Profil Pelajar Pancasila dalam praktik budaya sekolah di SMP Daarul Qur’an Tangerang. Fokus utama penelitian adalah bagaimana budaya sekolah dapat berkontribusi pada pembentukan karakter dan nilai-nilai Pancasila pada siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan guru dan siswa, observasi, dan menganalisis dokumen sekolah yang berkaitan dengan budaya sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah yang diterapkan secara konsisten dan terpadu mampu memperkuat nilai-nilai Pancasila pada siswa. Praktik budaya sekolah di SMP Daarul Qur’an terlihat pada dua cara; <em>Pertama,</em> praktik keagamaan seperti sholat berjama’ah, belajar dan menghafal al-Quran, merapihkan tempat tidur kamar asrama, dan disiplin waktu untuk tepat masuk kelas sebagai implementasi pembiasaan nilai-nilai utama dalam keseharian siswa. <em>K</em><em>edua,</em> kegiatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang dikembangkan guru-guru mata pelajaran, dengan menyelenggarakan Daqu Festival, <em>Business Day</em>, seminar anti <em>bullying</em>, menyediakan tempat pembuangan sampah, dan piket kebersihan di asrama dan lingkungan pesantren. Kedua upaya ini terbukti efektif dalam menumbuhkan nilai-nilai keimanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan akhlak mulia, mandiri, kreatif dan gotong royong. Simpulannya adalah bahwa praktik budaya sekolah di SMP Daarul Qur’an merupakan strategi internalisasi efektif nilai-nilai P5 pada diri siswa, karena melibatkan berbagai pembiasaan aktivitas keagamaan, dan partisipasi siswa dalam kegiatan-kegiatan P5, sehingga siswa memiliki karakter profil Pelajar Pancasila yang berkembang secara baik. &nbsp;</p> Yudhi Fachrudin ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 96 109 10.51476/tarbawi.v7i2.656 NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM SERIAL ANIMASI SI ENTONG https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/674 <p>Dalam pendidikan agama Islam, nilai-nilai karakter merupakan hal yang harus ditanamkan kepada generasi muda. Film sebagai media pendidikan menjadi salah satu pilihan yang dapat digunakan para pendidik dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada diri anak. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam film serial animasi Si Entong. Jenis penelitian ini adalah kualitatif kepustakaan.&nbsp; Sumber data primer yang peneliti gunakan adalah 5 episode film serial animasi Si Entong dan sumber data sekunder menggunakan buku, jurnal, artikel, dan website yang relevan dengan penelitian. Kemudian, dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokementasi. Adapun, teknik analisis datanya menggunakan <em>content analysis</em>. Penelitian ini menemukan bahwa dalam film serial animasi Si Entong terdapat unsur-unsur intrinsik yang meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, latar serta amanat yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Dari segi tema film serial animasi Si Entong memuat tentang layang-layang, lebaran, sunat, rindu kampung halaman, dan hadiah kambing. Kemudian, film berlatarkan lingkungan kampung, masjid, dan rumah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 5 episode film serial animasi Si Entong terdapat 8 nilai-nilai pendidikan karakter religius, peduli sosial, kerja keras, cinta damai, toleransi, tanggung jawab, mandiri, dan rasa ingin tahu.</p> Siti Nurhotimah Ashabul Kahfi Abdul Latif ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 110 130 10.51476/tarbawi.v7i2.674 KONSEP PENDIDIKAN PADA MASA DINASTI ABBASIYAH DAN RELEVANSINYA DI ERA DIGITAL https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/644 <p>Fokus tulisan ini adalah membahas tentang seluk beluk pendidikan yang dilakukan pada masa dinasti Abbasiyah, meliputi lembaga pendidikan Islam, tingkatan pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, dan metode pengajaran yang dilakukan, serta relevansinya di era digital. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan kepustakaan (<em>Library Research</em>). Tulisan ini memberikan kesimpulan sistem pendidikan Islam di masa Dinasti Abbasiyah mengalami perkembangan yang pesat karena pendidikan menjadi fokus perhatian para khalifah. Dilihat dari segi lembaga pendidikan Islam yang digunakan sebagai tempat pendidikan seperti kuttab, masjid, perpustakaan, madrasah. Tingkat pendidikan Islam yang dilaksanakan dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni rendah, menengah, dan tinggi. Adapun pendidikan Islam dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan keagamaan dan akhlak, kemasyarakatan, cinta terhadap ilmu pengetahuan, dan meraih kesuksesan hidup. Sementara metode pengajaran yang digunakan pada masa iitu yaitu metode dikte, ceramah, diskusi, hafalan, dan praktik. Sistem pendidikan Islam di masa Dinasti Abbasiyah tersebut memiliki relevansi dengan sistem pendidikan Islam di masa sekarang, baik dari segi kelembagaan, pembagian tingkat pendidikan, tujuan pendidikan, dan metode yang digunakan.</p> Muhammad Rizky ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 131 139 10.51476/tarbawi.v7i2.644 PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN PERKALIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI MI LANTABURO CIPONDOH TANGERANG https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/676 <p>Fokus masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan alat peraga papan perkalian terhadap hasil belajar matematika pada siswa di MI Lantaburo Cipondoh Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dan perbedaan kelas dari penggunaan alat peraga dengan hasil belajar pada siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan jenis Quasi Eksperimen. Dalam penelitian ini melibatkan kedua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan alat peraga papan perkalian, dan terdapat kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan alat peraga papan perkalian dengan hasil belajar matematika siswa pada kelas III di MI Lantaburo Cipondoh Kota Tangerang, hasil penelitian ini ditunjukkan oleh hasil uji-t posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji-t yang dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows 26, diperoleh thitung &gt; ttabel (8,488 &gt; 1,682), demikian juga dengan nilai Sig. &lt; ɑ (0,000 &lt; 0,05), Maka berpengaruh pada alat peraga papan perkalian dapat dilihat nilai Rquare nya 82,1% dan sisa nya dipengaruhi oleh faktor lain, 1,76%. hal ini berarti menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa.</p> Dini Safira Siti Murtinigsih Istianah Istianah ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 140 147 10.51476/tarbawi.v7i2.676 STRATEGI PENINGKATAN LITERASI BERAGAMA DENGAN PEMBIASAAN SIKAP RELIGIUS DI MTs AMANATUL MUSLIMIN JAKARTA BARAT https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/659 <p>Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui strategi peningkatan literasi beragama melalui pembiasaan sikap religius di MTs Amanatul Muslimin Jakarta Barat. Pembiasaan sikap religius memegang peranan penting pada upaya sekolah untuk menghasilkan siswa yang memiliki karakter religius dan pemahaman keagamaan yang kuat. Meski demikian, dalam pelaksanaannya memerlukan strategi yang tepat agar prosesnya berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian untuk memperoleh data dari informan secara mendalam. Untuk mendapatkan data penelitian peneliti melakukan obeservasi dan serangkaian wawancara terhadap kepala sekolah, wakil bagian kurikulum, guru, dan siswa. Sementara sumber data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang meliputi buku, jurnal ilmiah, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan literasi beragama di MTs. Amanatul Muslimin, Jakarta Barat, pihak sekolah menerapkan strategi: 1. Membuat proram kegiatan keagamaan seperti membaca dan menulis Al-Qur’an (BTQ), shalat fardhu berjamaah, shalat Dhuha, menerapkan budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan sabar), dan sedekah Jum’at. 2. Pemberian motivasi, nasehat, dan teladan oleh guru, agar siswa lebih semangat dalam beribadah dan memahami agama. Adapun faktor-faktor pendukung dan penghambat strategi peningkatan literasi beragama dengan pembiasaan sikap religius ini adalah dukungan dan keterlibatan kepala sekolah, guru, masyarakat, dan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pengaruh lingkungan luar sekolah, pengaruh media sosial, serta kurangnya kesadaran pada diri siswa.</p> Abdul Fikri Abdul Ghofur ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 148 164 10.51476/tarbawi.v7i2.659 PENDIDIKAN AGAMA DALAM BINGKAI KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/651 <p>Tujuan penulisan ini adalah menjelaskan pentingnya pendidikan agama dalam bingkai kerukunan antar umat beragama. Pendidikan agama mengajarkan untuk membangun penghargaan dan penghormatan kepada sesama, tanpa perlu melihat perbedaan yang melekat pada manusia, tak terkecuali pada wilayah perbedaan agama. Kerukunan beragama menjadi perihal penting dalam membangun keutuhan bangsa sebuah bangsa. Dalam tulisan ini ditemukan bahwa pada negara yang bercorak multi agama, konflik yang mengatasnamakan agama kerap hadir dalam lingkungan masyarakat yang ada di dalamnya. Padahal dalam ajaran agama terdapat nilai-nilai luhur yang melarang para pemeluk agama untuk terlibat konflik atas nama agama dan pendidikan agama hadir dalam rangka melerai dan mengatasi konflik tersebut. Hasil penelitian ini mengungkapkan, pendidikan agama yang diajarkan secara baik dengan mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan dapat menjadi penawar bagi konflik atas nama agama dan mampu menciptakan kerukunan agama. Adapun prinsip-prinsip dari pendidikan agama yang dapat diwujudkan untuk membangun kerukunan umat beragama adalah prinsip inklusif, toleransi, dan egaliter. Kerukunan antar umat beragama dapat terwujud, manakala prinsip-prinsip tersebut diakomodir dalam pembelajaran pendidikan agama.</p> Umar Samsudin ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 165 174 10.51476/tarbawi.v7i2.651 PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI MELALUI PUASA SUNNAH SENIN KAMIS DI PONDOK PESANTREN MODERN AN-NUQTHAH KOTA TANGERANG https://stai-binamadani.e-journal.id/Tarbawi/article/view/694 <p>Penelitian ini untuk mengetahui upaya pembentukan karakter santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern An-Nuqthan Kota Tangerang melalui pelaksanaan ibadah puasa sunnah Senin Kamis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan dan metode yang digunakan bersifat deskriptif analisis karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan hasil analisis itu berupa deskriptif dari data-data yang didapatkan. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data diperoleh dari narasumber pengurus, pengajar, dan santri. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa upaya membentuk karakter melalui ibadah puasa sunnah Senin dan Kamis di Pondok Pesantren Modern An-Nuqthah diawali dengan tahap mengharuskan santri untuk berpuasa sunnah Senin Kamis secara istiqamah. Dalam hal pelaksanaanya, dimulai dengan santri melaksanakan secara bersama-sama kegiatan sahur di dapur umum, melaksanakan shalat Tahajud dan shalat Subuh berjama’ah di masjid, berpuasa di siang hari dan berbuka puasa bersama di masjid serta dilanjutkan dengan melaksakan shalat Magrib berjama’ah di masjid. Kesimpulan penelitian ini bahwa pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis secara rutin menjadikan santri memiliki karakter disiplin, tanggung jawab, peduli, empati, jujur, dan religius (taat menjalankan ibadah kepada Allah Swt).</p> Khaerunisa Khaerunisa Mohamad Zaenal Arifin ##submission.copyrightStatement## 2024-08-05 2024-08-05 7 2 175 186 10.51476/tarbawi.v7i2.694