PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI MELALUI PUASA SUNNAH SENIN KAMIS DI PONDOK PESANTREN MODERN AN-NUQTHAH KOTA TANGERANG

  • Khaerunisa Khaerunisa Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani
  • Mohamad Zaenal Arifin Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani
Keywords: Karakter Santri, Puasa Sunnah Senin Kamis, Pondok Pesantren

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui upaya pembentukan karakter santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern An-Nuqthan Kota Tangerang melalui pelaksanaan ibadah puasa sunnah Senin Kamis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan dan metode yang digunakan bersifat deskriptif analisis karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan hasil analisis itu berupa deskriptif dari data-data yang didapatkan. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data diperoleh dari narasumber pengurus, pengajar, dan santri. Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa upaya membentuk karakter melalui ibadah puasa sunnah Senin dan Kamis di Pondok Pesantren Modern An-Nuqthah diawali dengan tahap mengharuskan santri untuk berpuasa sunnah Senin Kamis secara istiqamah. Dalam hal pelaksanaanya, dimulai dengan santri melaksanakan secara bersama-sama kegiatan sahur di dapur umum, melaksanakan shalat Tahajud dan shalat Subuh berjama’ah di masjid, berpuasa di siang hari dan berbuka puasa bersama di masjid serta dilanjutkan dengan melaksakan shalat Magrib berjama’ah di masjid. Kesimpulan penelitian ini bahwa pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis secara rutin menjadikan santri memiliki karakter disiplin, tanggung jawab, peduli, empati, jujur, dan religius (taat menjalankan ibadah kepada Allah Swt).

Published
2024-08-05
How to Cite
Khaerunisa, K., & Arifin, M. (2024). PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI MELALUI PUASA SUNNAH SENIN KAMIS DI PONDOK PESANTREN MODERN AN-NUQTHAH KOTA TANGERANG. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7(2), 175-186. https://doi.org/10.51476/tarbawi.v7i2.694
Section
Articles