MODERASI BERAGAMA DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN
SUATU KAJIAN ATAS ALTERASI KEBIJAKAN PENDIRIAN RUMAH MODERASI BERAGAMA
Abstract
Muncul perbedaaan sikap di kalangan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) terhadap kebijakan Kementerian Agama Republik Indonesia tentang moderasi agama, apakah dengan model isolated subject (mata kuliah tersendiri) atau integrated subject (bagian mata kuliah yang sudah ada). Penelitian ini berpandangan bahwa kebijakan moderasi beragama yang dikeluarkan pemerintah mendapatkan respon akademis dan sosial yang berbeda-beda dari civitas perguruan tinggi. Tujuan utama studi ini adalah menyuguhkan pemetaan dan analisa respon PTKI negeri dan swasta terhadap implementasi kebijakan moderasi beragama. Beberapa penelitian terdahulu telah memaparkan bahwa setiap perguruan tinggi mempunyai suasana dan budaya akademik yang unik dan tidak sama satu sama lain. Keunikan tersebut lahir dari kondisi sosio-kultural, visi-misi, dan kurikulum yang diterapkan. Senada dengan hal tersebut, perguruan tinggi tidak dapat mengimplementasikan kebijakan pemerintah tanpa pertimbangan akademik yang matang, karena akan berefek pada perubahan sektor dalam perguruan tingi lainnya. Namun demikian, di sisi lain, perguruan tinggi diperkaya dengan adanya sumber daya yang bermacam-macam yang berpotensi menimbulkan perbedaan pandangan dan sikap. Oleh karena itu, menjadi studi yang penting untuk menganalisa faktor-faktor yang melatar belakangi perbedaaan sikan PT dalam melaksanakan kebijakan moderasi agama di perguruan tinggi.