EVALUASI PROGRAM PENDAYAGUNAAN ZAKAT PRODUKTIF PADA MUSTAHIK DI BAITULMAAL MUAMALAT DKI JAKARTA
(Studi Kasus Foodcourt Cahaya, Bambu Apus, Jakarta Timur)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemanfaatan program zakat produktif yang dikelola Baitulmaal Muamalat (BMM) di DKI Jakarta, khususnya melalui studi kasus Cahaya Food Court yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur. Dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dan analisis SWOT, penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas program dalam memberdayakan mustahik (penerima zakat) dan meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Hasilnya menunjukkan bahwa, dari sudut pandang kontekstual, seleksi dan identifikasi penerima manfaat telah dilaksanakan dengan baik. Masukan program, khususnya dukungan hukum dan keahlian yang diberikan, sudah memadai, meskipun terdapat tantangan dalam akses penerima manfaat terhadap pasar online. Evaluasi proses ini menunjukkan kemajuan dibandingkan dengan survei dasar, namun menyoroti perlunya peningkatan pemahaman di kalangan penerima manfaat dengan latar belakang pendidikan yang lebih rendah. Aspek produk menunjukkan manfaat ekonomi yang signifikan bagi penerima manfaat, berkat pendampingan dan kolaborasi berkelanjutan dengan pemangku kepentingan terkait. Analisis SWOT menunjukkan bahwa food court berada dalam posisi yang menguntungkan, memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal untuk memitigasi kelemahan. Rekomendasinya mencakup strategi perluasan pasar, seperti menyelenggarakan acara bazar dan menciptakan produk khas yang unik untuk meningkatkan daya tarik pasar food court. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana program zakat produktif dapat dioptimalkan untuk menopang pemberdayaan mustahik dalam jangka panjang, memberikan wawasan untuk inisiatif serupa di masa depan.