ANALISIS KINERJA: CRYPTOCURRENCY DAN ASET SAHAM SYARIAH
Abstract
Tujuan dari ini ialah menganalisa kinerja baik individual maupun komparatif dari aset finansial cryptocurrency maupun aset finansial saham syariah dalam rentang waktu lima tahun (2018-2022). Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode pengukuran profitabilitas dan volatilitas, Indeks Sharpe dan Coefficient Of Variance. Data dikumpulkan dalam satuan bulan dari Januari 2018 hingga Desember tahun 2022. Jumlah sampel sebanyak 10 aset dengan komposisi 5 aset saham syariah (JII70: ADRO, ICBP, TLKM, TPIA, UNVR) dan 5 aset cryptocurrency (BTC, ETH, LTC, XLM, XRP. Hasil penelitian menunjukan secara garis besar aset cryptocurrency memiliki nilai profitabilitas lebih tinggi dibanding aset saham syariah baik jangka panjang 0,062 atas 0,044 maupun jangka pendek 0,125 atas 0,043 namun volatilitas aset cryptocurency memiliki resiko tinggi baik jangka panjang 77,42 atas 25,18 maupun jangka pendek 39,28 atas 11,01. Penelitian ini menegaskan dalam rentang periode uji performa aset cryptocurrency memiliki tingkat profitabilitas yang lebih baik atas aset saham syariah namun akan tetapi memiliki kandungan resiko yang jauh lebih tinggi.