STRATEGI MENGATASI KEKERASAN FISIK DI PONDOK PESANTREN MELALUI PENDEKATAN PESANTREN RAMAH SANTRI
Abstract
Penelitian ini menyoroti tentang maraknya kekerasan fisik yang terjadi di lingkungan pesantren dan strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menempatkan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memberikan pendidikan intelektual, akhlak, dan spiritual bagi para santri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Data-data penelitian diperoleh dari mengumpulkan, memilah, dan menganalisi sumber-sumber literatur, seperti buku, jurnal, proceeding, dan lainnya. Penelitian ini menemukan bahwa persoalan kekerasan fisik di pesantren terjadi disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah budaya senioritas di kalangan santri, kurangnya pengawasan pada interaksi antar santri, penegakan peraturan pesantren yang tidak diimbangi dengan sikap bijaksana dan toleransi, serta pola pengasuhan yang diterapkan di pesantren atau di rumah. Kesimpulan penelitian ini adalah untuk mengatasi kekerasan fisik di lingkungan pesantren maka strategi yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan pesantren ramah santri. Secara implementatif strategi tersebut meliputi; pelatihan bagi tenaga pengajar, pembentukan kode etik dan kebijakan anti-kekerasan, pendidikan mengenai hak-hak santri, menanamkan nilai-nilai positif dalam pembelajaran, memberikan pemahaman tentang konflik dan cara mengatasinya, melakukan pendekatan individual dengan santri yang memiliki potensi untuk melakukan kekerasan, melakukan pendekatan restoratif, dan melakukan pengawasan dan evaluasi berkala.