PENGUATAN SELF ESTEEM YANG RENDAH SISWA KORBAN BULLYING DI SEKOLAH

  • Riesta Gita Cahyani Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani
  • Mohamad Zaenal Arifin Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani
Keywords: Tindakan Bullying, Dampak Bullying, Self Esteem Siswa

Abstract

Tulisan ini membahas tentang keadaan self esteem korban bullying di sekolah dan upaya yang dapat dilakukan pihak sekolah untuk menguatkan self esteem tersebut. Self esteem tidak bisa terbentuk dengan sendirinya atau berdasarkan genetik, melainkan berasal dari pengalaman atau interaksi dengan lingkungan. Self esteem korban bullying mengalami penurunan akibat bullying yang diterimanya. Sehingga penguatan self esteem korban bullying diperlukan untuk meningkatkan penilaian terhadap dirinya karena self esteem merupakan hal penting untuk masa depan anak. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pembahasan yang digunakan bersifat deskriptif analisis karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan hasil analisis itu berupa deskripsi dari gejala yang diamati yakni penguatan self esteem korban bullying di sekolah. Tulisan ini menemukan bahwa bullying yang terjadi di sekolah berupa verbal dan non-verbal. Dampak negatif yang muncul dari tindakan bullying ialah tekanan pada psikis dan mental korban, trauma, adanya rasa takut, malas ke sekolah, hingga self esteem terganggu. Tulisan ini menyimpulkan bahwa korban bullying membutuhkan support system untuk membantunya tetap bertahan. Adapun yang dapat dilakukan pihak sekolah untuk menguatkan self esteem korban bullying adalah: 1) Bersikap antisipatif dan tegas terhadap terjadinya bullying di sekolah, 2) Mengembangkan suasana pergaulan yang kondusif, aman, dan rukun di lingkungan sekolah, 3) Membekali siswa dengan pengetahuan tentang jati diri, dan 4) Melibatkan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang produktif.

Published
2024-08-09
Section
Articles