NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN DALAM PEMIKIRAN K.H ABDURRAHMAN WAHID
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengeloborasi pemikiran-pemikiran K.H Abdurrahman Wahid dalam kaitan perwujudan nilai-nilai pendidikan karakter di pesantren. Dunia pesantren sangat mendukung pendidikan karakter bangsa. Pendidikan yang selama ini mengedepankan ranah kognisi (pengetahuan) belaka diselenggarakan melalui menyeimbangkan pengetahuan dengan sikap dan keterampilan. Hal ini bertujuan agar pendidikan mampu melahirkan generasi yang cerdas dan bermoral. Pembahasan dalam tulisan ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan, di mana penulis mengambil sumber data primer melalui penelusuran literatur-literatur kepustakaan. Data yang diperoleh selanjutnya dibahas secara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik content analisis untuk menghasilkan kesimpulan. Tulisan ini menghasilkan kesimpulan bahwa pesantren memiliki sistem pendidikan sendiri yang jauh berbeda dengan apa yang terdapat di luarnya. Setidaknya terdapat tiga nilai pendidikan karakter dalam pesantren, yaitu: Pertama, Sikap memandang kehidupan secara keseluruhan sebagai kerja peribadatan; Kedua, Kecintaan pada ilmu-ilmu pengetahuan agama. Kecintaan ini dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, seperti penghormatan sangat dalam kepada ahli-ahli ilmu agama, kesediaan berkorban dan bekerja untuk menguasai ilmu-ilmu agama itu sendiri dan kesediaan untuk bekerja mendirikan pesantren sendiri sebagai tempat mengajarkan ilmu-ilmu itu; Ketiga, Keikhlasan atau ketulusan bekerja untuk tujuan-tujuan bersama. Menjalankan semua apa yang diperintahkan oleh kiai dengan tidak ada rasa berat sedikit pun, bahkan dengan penuh kerelaan